SDN Trusmi Kulon Jadi Sasaran Penyuluhan Bahaya Narkoba Polresta Cirebon

    SDN Trusmi Kulon Jadi Sasaran Penyuluhan Bahaya Narkoba Polresta Cirebon

    Cirebon - Anggota unit 1 subnit 1 Sat Res Narkoba Polresta Cirebon melaksanakan kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan penyuluhan tentang bahaya narkotika kepada guru dan siswa di SDN Trusmi Kulon Ds. Trusmi Kulon Kec. Plered Kab. Cirebon (Kampung Bebas Narkoba Polresta Cirebon)

    (Bapak Kuwu Ds. Trusmi kulon) (Satgas Ds. Trusmi Kulon) dan perangkat desa Trusmi Kulon Serta dihadiri oleh sekitar 2 orang masyarakat Ds. Trusmi Kulon Kec. Plered Kab. Cirebon.

    pentingnya penyuluhan tentang bahayanya narkoba secara berkala dikalangan pelajar ini merupakan bentuk perlindungan agar para generasi muda tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang, yakni penyalahgunaan narkotika.

    "Dalam menangkal peredaran narkotika di Kabupaten Cirebon kami akan terus melakukan berbagai upaya, mulai dari tindakan imbauan hingga preventif (tindakan pencegahan) sebagai tindak lanjut dalam pemberantasan peredaran narkotika, " ujarnya.

    Dia menambahkan, banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam penyalahgunaan narkoba, sehingga hal tersebut perlu diantisipasi dengan peran serta semua pihak baik dari lingkungan masyarakat maupun di rumah.

    "Pergaulan bebas salah satu yang bersinggungan erat dengan penyalahgunaan narkotika ataupun obat-obatan dan sejenisnya, untuk mengantisipasi ini perlu adanya peran serta orang tua serta kesadaran kita dalam membatasi diri jika agar tidak salah dalam bergaul, " katanya

    polresta cirebon
    Panji R

    Panji R

    Artikel Sebelumnya

    Kompol Dadang Garnadi Pimpin Penyuluhan...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Polsek Sumber Sambang Dialogis dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami